Cerita Lainnya
Cerita Sex Dengan Tetangga Yang Bahenol - Perkenalkan, aku Tio 25th. Sebagai pria yg mengadu nasib di salah satu kota di Jawa Tengah. Sudah pasti aku tinggal di sebuah kontrakan, kupilih kontrakan di area kampus swasta bernuansa agama. karena, harga sewa rumah dan biaya hidup lebih murah dilingkungan kampus.
Selama 4tahun berlalu tak ada yg istimewa di kontrakanku, sampai akhirnya datanglah tetangga baru yg mengontrak rumah sebelah rumahku. Mereka pasangan beda negara, entah mereka berstatus resmi atau apalah tidak terlalu penting. Yg menjadi fokus perhatianku adalah wanita nya yg masih berumur kisaran 29th. Paras cantik kulit kuning langsat body binal dengan dada membusung. Mungkin ukuran 34B lah untuk menggambarkan ukuran dada wanita tsb.
Hari hari pertama, aku mencoba bersosialisasi dengan mereka, hingga akhirnya kita akrab. Pria bule tsb bernama Mark si bule dari negeri britania dan Amanda wanita asli dari lamongan. Mark disini bekerja di salah satu hotel ternama sbagai kepala koki.
Dan kabarnya rumah kontrakannya akan dijadikan resto dimana Amanda lah yg jadi pengelolanya.
Sesekali aku diajak makan dirumah mereka untuk mencoba masakan mereka. Yang bikin aku semakin suka berkunjung ke rumah mereka adalah kebiasaan amanda yg suka pakai tanktop bahkan pakaian daster dengan bahan tipis sehingga lekuk tubuhnya terlihat istimewa. Kadang aku bermimpi ingin menyetubuhi amanda berkali-kali.
Kadang ketika siang aku libur, aku mencoba cari cara untuk curi-curi kesempatan mengamati amanda ketika di rumah sendiri.
Tepatnya dihari ke-8 semenjak mereka tinggal disebelah. Entah sengaja atau tidak, saat aku pura-pura mengelap motor didepan rumah, amanda keluar memanggil minta bantuan untuk mengganti tabung gas LPG. Aku bergegas masuk tanpa berpikiran macam-macam.
Ketika aku berjalan masuk kuperhatikan dari belakang dgn baik2 ternyata dibalik daster tanpa lengan dengan belahan dada punggung sdikit lebar amanda tak memangkai bra dan celana dalam. Seketika pikiranku kacau, saat sampai di dapur aku segera jongkok untuk melepas regulator, sdangkan amanda mengambil tabung gas yg baru dari gudang. Karena pikiranku sudah terganggu membayangkan ranumnya buah dada dan bagaimana indahnya memek amanda aku sedikit kesulitan mengganti tabung gas tsb. Aku makin kacau ketika amanda berdiri tepat dihadapanku lalu menunduk melihatku yg kesulitan memasang regulator, hingga terlihat jelas buah dada amanda yg begitu ranum mengantung tepat didepan wajahku. Kucoba untuk berlama-lama sambil melempar jokes kalau aku belum apa2 sudah haus mbak. Entah amanda mungkin tersadar aku melihat buah dadanya, seketia dia berdiri dan menutup buah dada senyum2 sambil nyletuk "haus beneran apa haus mas?maaf tadi abis mandi keinget klo aku kompor gasku abis isinya, lagian dirumah sendiri bebas mas mau pake apa aja. Hehehe", belum sempet aku menjawab amanda menggodaku "emang udah lama mas hausnya?hayooo ngaku!" sambil nyelonong buka kulkas ambil sebotol minuman soda. Penisku tak kuasa tegang seolah ingin berontak keluar lalu menancap di memek amanda. Selesai memasang aku pun berdiri, mencoba cari tempat duduk agar tak terlihat klo penisku mengeras. Sial, amanda smakin menjadi. Amanda duduk disebelahku senyum2 bertanya "belum disuruh berdiri kok udah berdiri mas tio?". Perlahan dia cerita klo ternyata pria bule nya itu tak tahan lama, dia tak pernah puas hampir slalu amanda tak pernah merasakan puncaknya disetubuhi oleh mark.
Entah siapa yg memulai, bibir kami tepagut. Tanganku hanya berani sebatas sampai paha amanda. Lumayan lama kita bercumbu, amanda melepas ciumannya dan berdiri dgn mata sayu "pindah ke bed yuk mas.." | "tapi mbak, gpapa ini?" | "gpapa mas, lagian mas tio katanya haus?", senyum senyum manja dengan mata sayu nya lah yg makin membuatku terhipnotis.
Kututup pintu kamarnya, aku sergap amanda dengan liar. Bibir kami kembali terpagut, kutindih amanda di bed nya yg begitu empuk.
Perlahan kusingkap daster amanda, tubuh indah dengan dada ranum membusung, bulu memek yg indah kini terpampang jelas dihadapanku. Mimpiku jadi kenyataan.
Tak ada sejengkalpun tubuh amanda yg terlewatkan oleh bibir dan lidahku, buah dada ranum dengan puting mungilnya tak henti-hentinya kunikmati, tak cukup diatas saja penjelajahan bibirku turun ke bagian bawah amanda, memek wanginya kucium kujilat, lama kumainkan. Amanda mendesah "aahhh terus mas tio, nikmattt sayangg.." Sambil menjambak rambutku dan membenamkan kepalaku. Sampai terasa getaran dari memek amanda "sayaaaaaanngggg, aku keluaaarrrrr...aahhh", kurasakan cairan hangat keluar dari liang kenikmatan amanda. Tak ada setetespun yg kulewatkan.
"Sekarang giliranku ya sayang..", amanda melucutiku, digegam penisku yg gagah berdiri tegang, dikocok pelan2, lalu dikulum dimainkan. Kulihat amanda dgn liarnya menikmati penisku. Tak ingin berlama-lama, kudorong amanda, kutindih pelan2 penisku kumasukkan memek amanda yg hangat. "Ahhhh..punyamu keraasss..nikmaatt sayangg..bikin aku puass sekarang!"
Kugenjot dengan ritme perlahan, kadang kupercepat. Dalam hati, tak akan kusia-siakan kesempatan yg mungkin tak ada ulangannya.
Amanda mendesah, meremas2 buah dadanya, "ahhh..ahhh..ahhh..jilat ini massss..puasin aku"
Lumayan lama aku menindih amanda, kuminta dia untuk ganti posisi, tanpa mencabut penisku dari memek amanda, gantian aku yg ditindih amanda.
Goyangan naik turun, putar putar pinggul dengan gaya meremas remas buah dadanya. Membuat amanda layak kunobatkan wanita paling istimewa sampai saat ini.
Tak puas sampa disini, ku gulingkan amanda kusuruh nungging, kumasukkan penisku. Posisi doggy style amanda makin meraung-raung. Kujambak rambutnya kugenjot dgn cepat tiba2 amanda kembali orgasme. "aaaaaaahhhh...maaassss...aku keluarrrrrrr..", penisku terasa dilumuri cairan hangat lg.
Amanda terkulai lemas, kubalikan badannya kutindih kugenjot lg amanda mendesah lirih "ahh masss, aaahh aaahh aahh terussss sayaaanngg", skitar 5menit ada yg ingin berontak dari penisku, segera kucabut penisku kuarahkan ke bibir amanda, dgn sigap amanda membuka mulutnya. Air maniku dilahap abis amanda, dengan diakhiri diciumnya kepala penisku. Kulihat jam sudah menunjukkan hampir jam 3, tak terasa skitar 1jam aku menyetubuhi amanda.
Amanda bangkit lantas mengajakku mandi.
di dalam kamar mandi kita saling membasuh, sempat jg amanda memberiku bonus blowjob.
selesai mandi aku pamit untuk pulang, dengan sedikit jokes "kapan2 klo haus boleh kesini lg ngga?", amanda hanya senyum2 sambil mengedipkan mata seolah2 memberiku pertanda bahwa akan ada kelanjutan dilain hari.
